![]() |
Jembatan Shopia Webster |
Selalu ada tempat menyenangkan ketika berkunjung ke kaki Gunung, pemandangan
yang tak biasa dari ketinggian, pohon dengan daun jarum yang lentur, tupai
berlompatan dari dahan pohon satu ke dahan lainnya, kicau burung di bawah langit
biru dengan awan putih berbagai bentuk. Namun, dari itu semua yang lebih
menyenagkan lagi adalah udara segar, sepoi angin lembut ketika menyentuh kulit
pipimu dan perasaan tenang ketika menghela nafas.
Udara segar akan menjadi hadiah teristimewa ketika kita sampai di
Puncak Desa Wisata Pabangbon ini, Oksigennya mengalir lembut masuk kerongga hidung
dan mulut, perlahan larut melalui saluran faring yang sempit, tak lama kemudian
tiba di trakea dan memenuhi sel putih susu alveolus paru-paru, otak dan tubuhmu
kemudian akan segera segar kembali setelah penat berhari-hari dengan kehidupan
bising kota. Lebih istimewa lagi ketika bertemu dengan penduduk desa yang
selalu saja memberikan senyum dan sapaan ramah pada setiap orang yang
berkunjung.
![]() |
Rumah Pohon ke-dua |
![]() |
Buah Pinnus dari Puncak Ketinggian Pabangbon |
![]() |
Hamook Yang Terikat Di Pohon Pinnus Untukmu dan Sahabatmu |
Sejak perjalanan pertama saya di Bogor, Gunung menjadi tujuan utama baik kakinya, puncaknya, bebukitan, air terjun, Desa Wisata, Hutan dan
Kebun-kebunya. Beberapa Desa Wisata biasanya terletak di kaki gunung dengan
bebukitan dan rimbunnya kanopi pepohonan.
![]() |
Puncak Panorama Pabangbon |
Desa Wisata Pabangbon salah satu tempat yang menarik untuk wisata alam di Kaki Gunung Halimun Salak, salah satu puncak tertinggi di Bogor, Jawa Barat. Desa dengan ketinggian sekitar 900an mdpl, ditumbuhi dengan berbagai macam pohon buah-buahan, durian dan hutan pinus yang paling mendominasi. Udara segar yang lumayan dingin, dan pemandangan kota bogor dari ketinggian menjadi suatu yang paling menarik untuk diabadikan
Puncaknya dapat diraih dengan trekking sekitar 20-30 menit. Trek cukup menanjak namun tangga-tangga kayu yang sudah dipasang sangat membantu saya untuk mencapai puncak "Panorama Pabangbon".
Ketika tiba di puncak, ada tiga spot bersantai
yang bisa kita nikmati dengan pemandangan berbeda, spot pertama adalah rumah
pohon yang didirikan di ketinggian 6 meter, pemandangan yang kita dapat dari
rumah kecil ini ialah bebukitan dengan hutan lebat yang menyelimuti Halimun
Salak.
Yang
kedua adalah rumah pohon yang dibangun pada ketinggian 10 meter dari permukaan
tanah. Ada dua rumah yang dihubungkan oleh jembatan. Rumahnya menghadap kearah
timur, dari sini kita akan melihat pemukiman
penduduk Kecamatan Leuwiliang yang di kelilingi oleh hutan
pinus dan kebun buah-buahan.
Spot ketiga yang menjadi favorit, karena spot ini dinikmati di
jembatan kupu-kupu Shopia Webster. Jembatan cantik dengan sayap kupu-kupu
warna-warni. Spot dari jembatan ini mengarah ke
area tebing dan lembah penuh pepohonan dan sawah serta kota Bogor, sehingga
menampilkan sensasi yang berbeda, kawasannya terbuka hingga kita bisa memandang
lebih jauh dari dua spot lainnya.
![]() |
Sayap Kupu-kupu Jembatan Sophia Webster |
![]() |
Bogor Dari Jembatan Shopia Webster |
![]() |
Sarahceae |
Usai
menikmati pemandangan cantik dan menakjubkan dari ketinggian, serta udara segar
yang memenuhi paru. Kita juga bisa mengambil bonus untuk merasakan dinginnya mandi
di bawah air terjun dan tidur berselimut bintang di malam hari, jika kita
memutuskan untuk tinggal barang semalam di sini. Ini sungguh menyegarkan dan menyenagkan,
terlebih jika dinikmati dengan sahabatmu.
NOTE
Lokasi
Alamat:
Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 32 Km dari
pusat Kota Bogor melalui Jl. Leuwiliang - Bogor (1 jam 31 menit). Gunakan
aplikasi Waze untuk memudahkan perjalanan.
Lokasi Desa Wisata Pabangbon yang dikelola oleh
Pemerintahan Desa, ia berada di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, sebelah
Utara Desa Sadeng Kolot dan Sebelah Selatan Desa Bantar Karet / Desa Puraseda.
Desa Wisata ini berjarak sekitar 5 Km dari Kecamatan Leuwiliang dengan jalan
yang terus menanjak.
Akses dari
Jakarta
Jika akan berkunjung ke Desa Wisata Pabangbon,
pastikan kendaraan dalam keadaan baik. Rutenya :
– Masuk
jalan tol Jagorawi, keluar pintu tol Sentul City
– Masuk
tol Kedunghalang, keluar tol lurus di lampu merah
– Ketemu
pertigaan belok kiri, lalu belok kanan ke arah Kampus IPB Dramaga
– Lewat
Kampus IPB Dramaga lanjut arah ke Leuwiliang.
– Sebelum
Pasar Leuwiliang, belok kiri di pertigaan Karacak, lanjut arah ke SMK Pertanian
Leuwiliang.
Parkir :
Rp. 5000
Tiket Masuk :
Rp. 10.000
Spot rumah pohon :
Rp. 5000
Spot Jembatan Shopia Webster : Rp. 5.000
Fasilitas
Sudah ada Toilet, Mushola dan Warung Makan, namun
belum tersedia Penginapan.
WE'RE MAKING ANOTHER OPEN TRIP Contact me:
email : sarahagustio@gmail.com
IG : @sarahceae
Cp : WA/Line 081255567264
Komentar
Posting Komentar