Pabangbon Village, Bogor: Forests, Tree Houses and Bridges Butterflies Sophia Webster


Jembatan Shopia Webster

Selalu ada tempat menyenangkan ketika berkunjung ke kaki Gunung, pemandangan yang tak biasa dari ketinggian, pohon dengan daun jarum yang lentur, tupai berlompatan dari dahan pohon satu ke dahan lainnya, kicau burung di bawah langit biru dengan awan putih berbagai bentuk. Namun, dari itu semua yang lebih menyenagkan lagi adalah udara segar, sepoi angin lembut ketika menyentuh kulit pipimu dan perasaan tenang ketika menghela nafas. 

Udara segar akan menjadi hadiah teristimewa ketika kita sampai di Puncak Desa Wisata Pabangbon ini, Oksigennya mengalir lembut masuk kerongga hidung dan mulut, perlahan larut melalui saluran faring yang sempit, tak lama kemudian tiba di trakea dan memenuhi sel putih susu alveolus paru-paru, otak dan tubuhmu kemudian akan segera segar kembali setelah penat berhari-hari dengan kehidupan bising kota. Lebih istimewa lagi ketika bertemu dengan penduduk desa yang selalu saja memberikan senyum dan sapaan ramah pada setiap orang yang berkunjung. 

Rumah Pohon ke-dua
Buah Pinnus dari Puncak Ketinggian Pabangbon
Hamook Yang Terikat Di Pohon Pinnus Untukmu dan Sahabatmu
Sejak perjalanan pertama saya di Bogor, Gunung menjadi tujuan utama baik kakinya, puncaknya, bebukitan, air terjun, Desa Wisata, Hutan dan Kebun-kebunya. Beberapa Desa Wisata biasanya terletak di kaki gunung dengan bebukitan dan rimbunnya kanopi pepohonan.
Puncak Panorama Pabangbon


Desa Wisata Pabangbon salah satu tempat yang menarik untuk wisata alam di Kaki Gunung Halimun Salak, salah satu puncak tertinggi di Bogor, Jawa Barat.  Desa dengan ketinggian sekitar 900an mdpl, ditumbuhi dengan berbagai macam pohon buah-buahan, durian dan hutan pinus yang paling mendominasi. Udara segar yang lumayan dingin, dan pemandangan kota bogor dari ketinggian menjadi suatu yang paling menarik untuk diabadikan  

Puncaknya dapat diraih dengan trekking sekitar 20-30 menit. Trek cukup menanjak namun tangga-tangga kayu yang sudah dipasang sangat membantu saya untuk mencapai puncak "Panorama Pabangbon". 

Ketika tiba di puncak, ada tiga spot bersantai yang bisa kita nikmati dengan pemandangan berbeda, spot pertama adalah rumah pohon yang didirikan di ketinggian 6 meter, pemandangan yang kita dapat dari rumah kecil ini ialah bebukitan dengan hutan lebat yang menyelimuti Halimun Salak.

Yang kedua adalah rumah pohon yang dibangun pada ketinggian 10 meter dari permukaan tanah. Ada dua rumah yang dihubungkan oleh jembatan. Rumahnya menghadap kearah timur,  dari sini kita akan melihat pemukiman penduduk Kecamatan Leuwiliang yang di kelilingi oleh hutan pinus dan kebun buah-buahan.

Spot ketiga yang menjadi favorit, karena spot ini dinikmati di jembatan kupu-kupu Shopia Webster. Jembatan cantik dengan sayap kupu-kupu warna-warni. Spot dari jembatan ini mengarah ke area tebing dan lembah penuh pepohonan dan sawah serta kota Bogor, sehingga menampilkan sensasi yang berbeda, kawasannya terbuka hingga kita bisa memandang lebih jauh dari dua spot lainnya.  
Sayap Kupu-kupu Jembatan Sophia Webster
Bogor Dari Jembatan Shopia Webster
Rumah Pohon Pertama
Sarahceae
Usai menikmati pemandangan cantik dan menakjubkan dari ketinggian, serta udara segar yang memenuhi paru. Kita juga bisa mengambil bonus untuk merasakan dinginnya mandi di bawah air terjun dan tidur berselimut bintang di malam hari, jika kita memutuskan untuk tinggal barang semalam di sini. Ini sungguh menyegarkan dan menyenagkan, terlebih jika dinikmati dengan sahabatmu.

NOTE
Lokasi 
Alamat: Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 32 Km dari pusat Kota Bogor melalui Jl. Leuwiliang - Bogor (1 jam 31 menit). Gunakan aplikasi Waze untuk memudahkan perjalanan. 

Lokasi Desa Wisata Pabangbon yang dikelola oleh Pemerintahan Desa, ia berada di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, sebelah Utara Desa Sadeng Kolot dan Sebelah Selatan Desa Bantar Karet / Desa Puraseda. Desa Wisata ini berjarak sekitar 5 Km dari Kecamatan Leuwiliang dengan jalan yang terus menanjak.

Akses dari Jakarta
Jika akan berkunjung ke Desa Wisata Pabangbon, pastikan kendaraan dalam keadaan baik. Rutenya :
      Masuk jalan tol Jagorawi, keluar pintu tol Sentul City
      Masuk tol Kedunghalang, keluar tol lurus di lampu merah
      Ketemu pertigaan belok kiri, lalu belok kanan ke arah Kampus IPB Dramaga
      Lewat Kampus IPB Dramaga lanjut arah ke Leuwiliang.
   Sebelum Pasar Leuwiliang, belok kiri di pertigaan Karacak, lanjut arah ke SMK Pertanian Leuwiliang.
Parkir                                                     : Rp. 5000
Tiket Masuk                                         : Rp. 10.000
Spot rumah pohon                             : Rp. 5000
Spot Jembatan Shopia Webster      : Rp. 5.000

Fasilitas
Sudah ada Toilet, Mushola dan Warung Makan, namun belum tersedia Penginapan.
WE'RE MAKING ANOTHER OPEN TRIP Contact me:
email : sarahagustio@gmail.com
 IG     : @sarahceae
Cp       : WA/Line 081255567264

Komentar