Desa makroman merupakan salah satu desa di kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. daerah ini cukup terkenal dengan hasil pertanian yang melimpah, di tambah lagi dengan hasil kebun buah lokal seperti rambutan, cempedak, durian, manggis dan yang lainnya. Hasilnya tak pernah putus di setiap tahun 6 hingga 8 ton setiap kali panen merekadapatkan, ribuan ikat buah rambutan mereka hasilkan, hingga 2 sampai 3 ton ikan setiap kali panen mereka berikan ke kota Samarinda.
Namun, cerita hidup itu berubah. ketika kampung mereka di hajar oleh Pertambangan batu bara CV. Arjuna. Hasil panen padi mereka menysut hingga 70%, buah lokal pun mulai menghilang, ikan mereka mati terkena limbah tamabng batu bara. Sudah setiap hari, para petani di desa makroman mengeluhkan hal ini kepada pemerintah kalimantan timur, dan kota samrainda, namun hingga saat ini juga mereka tidak mau mendengarkan para petani ini.
Hanya beromong kosong sekali para pemegang kekuasaan itu di tanggal 30-31 juli 2013 ini, mereka duduk di tempat mewah membicarakan Kaltim Summit 2013 "Visi Kalimantan Timur 2030, setelah Pasca Tambang Batu Bara dan Migas". tumpuan perekonomian Kaltim ke depan adalah pertanian, pariwisata dan industri manufaktur,"
Tanah yang manakah yang mau dijadikan wilayah pertanian, dan tempat manakah yang mau di jadikan pariwisata di kaltim, yang semua-muanya sekarang telah di keruk dan di babat habis oleh pertambangan.
Kami menyediakan waktu untuk Open Trip, mengunjungi Lokasi yang ada di dalam tulisan, dengan Paket "Toxic Tour", Tour melintasi kawasan beracun pertambangan batubara bersama dengan JATAM KALTIM.
hubungi kami di :
email : sarahagustio@gmail.com
Line/Wa: 081255567264
Ig : @sarahceae
Komentar
Posting Komentar